Berita terbaru menunjukkan bahwa pendiri Telegram, Pavel Durov, saat ini menghadapi tantangan hukum. Menanggapi hal ini, pejabat tinggi pemerintah Rusia menyatakan bahwa Durov memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan pembelaan hukum. Sementara itu, pemerintah juga menunjukkan sikap siap untuk memberikan bantuan kapan saja.
Pihak Rusia menekankan bahwa mereka akan memantau perkembangan situasi dengan seksama. Selain itu, pihak Rusia juga secara khusus menunjukkan harapan agar peristiwa terkait di Prancis tidak berkembang menjadi penganiayaan politik terhadap Durov. Pernyataan ini menyoroti perhatian tinggi Rusia terhadap kasus ini dan posisi yang jelas.
Peristiwa ini memicu perhatian masyarakat internasional terhadap perlindungan hak-hak pengusaha teknologi. Sebagai pendiri aplikasi pesan instan terkenal di seluruh dunia, situasi hukum Durov pasti akan mendapatkan perhatian luas. Selanjutnya, berbagai pihak akan terus memperhatikan perkembangan situasi, serta kemungkinan dampak yang lebih luas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
22 Suka
Hadiah
22
6
Bagikan
Komentar
0/400
GasDevourer
· 07-17 13:42
Menolong dalam keadaan darurat, bukan dalam keadaan miskin?
Lihat AsliBalas0
RektButAlive
· 07-15 05:22
Saudara baik Elon Musk selamanya
Lihat AsliBalas0
LiquidityNinja
· 07-14 15:12
Siapa pun tidak benar-benar saudara, lihat saja kepentingannya.
Lihat AsliBalas0
SorryRugPulled
· 07-14 15:06
Makanan anjing... Pemerintah Rusia menghangatkan wajahnya di pantat dingin.
Lihat AsliBalas0
JustHereForAirdrops
· 07-14 14:57
Dukungan pemerintah sangat menyenangkan.
Lihat AsliBalas0
MEVictim
· 07-14 14:53
Pemerintah Rusia dapat diandalkan? Tunggu saja sampai terkena sanksi.
Rusia mendukung pendiri Telegram, Pavel Durov, dan berjanji untuk memberikan bantuan dalam menghadapi tantangan hukum.
Berita terbaru menunjukkan bahwa pendiri Telegram, Pavel Durov, saat ini menghadapi tantangan hukum. Menanggapi hal ini, pejabat tinggi pemerintah Rusia menyatakan bahwa Durov memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan pembelaan hukum. Sementara itu, pemerintah juga menunjukkan sikap siap untuk memberikan bantuan kapan saja.
Pihak Rusia menekankan bahwa mereka akan memantau perkembangan situasi dengan seksama. Selain itu, pihak Rusia juga secara khusus menunjukkan harapan agar peristiwa terkait di Prancis tidak berkembang menjadi penganiayaan politik terhadap Durov. Pernyataan ini menyoroti perhatian tinggi Rusia terhadap kasus ini dan posisi yang jelas.
Peristiwa ini memicu perhatian masyarakat internasional terhadap perlindungan hak-hak pengusaha teknologi. Sebagai pendiri aplikasi pesan instan terkenal di seluruh dunia, situasi hukum Durov pasti akan mendapatkan perhatian luas. Selanjutnya, berbagai pihak akan terus memperhatikan perkembangan situasi, serta kemungkinan dampak yang lebih luas.