Coinbase berusaha untuk diversifikasi naik, mempercepat inovasi produk dan penataan global

Platform pertukaran cryptocurrency terkenal Amerika, Coinbase, sedang secara aktif mendorong implementasi kebijakan yang ramah industri. Baru-baru ini, mereka juga ikut serta dalam acara perayaan penting di Amerika, berusaha memperkuat pengaruhnya di masyarakat arus utama dan panggung politik. Sementara itu, perusahaan tersebut telah terus mempercepat inovasi produk dan perluasan ekosistem dalam beberapa bulan terakhir, secara signifikan mengoptimalkan pengalaman pengguna dan meningkatkan kepercayaan pasar, serta berusaha menciptakan mesin pertumbuhan yang lebih beragam.

Harga saham pulih dan pengguna aktif, tetapi ada kekhawatiran tentang model keuntungan

Masuk ke tahun ini, Coinbase menunjukkan sinyal positif di beberapa indikator kunci, dengan harga saham dan aktivitas pengguna keduanya pulih.

Hingga 16 Juni 2025, harga saham Coinbase (COIN) naik kembali menjadi 242,71 dolar, meningkat lebih dari 60% sejak mencapai titik terendah 151,47 dolar pada April 2025. Lonjakan ini sebagian besar didorong oleh pengumuman resmi COIN yang dimasukkan ke dalam indeks S&P 500 pada pertengahan Mei 2025. Sebagai perusahaan kripto pertama yang bergabung dengan indeks tersebut, ini menandakan peningkatan pengakuan di pasar keuangan mainstream, memberikan dukungan yang kuat bagi harga sahamnya. Namun, dibandingkan dengan titik tertinggi saat IPO pada April 2021 sebesar 342,98 dolar, harga sahamnya masih turun sekitar 29% hingga saat ini.

Menurut platform data, sudah ada 1560 lembaga yang terdaftar melaporkan memiliki saham Coinbase, dengan total kepemilikan lebih dari 120 juta saham. Di antaranya terdapat banyak lembaga investasi besar.

Sementara itu, Coinbase masih mempertahankan tingkat aktivitas pengguna yang cukup besar. Data dari lembaga pemantau lalu lintas situs menunjukkan bahwa jumlah pengguna aktif Coinbase mencapai 34,7 juta pada bulan Mei, menempatkannya di posisi kedua di industri, hanya di belakang sebuah perusahaan pialang tradisional dan platform perdagangan.

Namun, di balik kinerja pasar yang mencolok, struktur keuntungan Coinbase memiliki kekhawatiran yang cukup besar. Laporan keuangan 2024 menunjukkan bahwa perusahaan menghasilkan sekitar 4 miliar dolar dari biaya transaksi, yang menyumbang sekitar 63% dari total pendapatan tahunan (sekitar 6,3 miliar dolar). Model yang sangat bergantung pada biaya transaksi ini membuat pendapatannya sangat sensitif terhadap fluktuasi dan aktivitas pasar kripto. Hanya pada kuartal pertama 2025, pendapatan transaksi Coinbase turun 19% secara kuartalan, menjadi 1,3 miliar dolar, menunjukkan bahwa volume perdagangan di pasar menghadapi tekanan yang jelas. Sementara itu, dengan cepatnya perkembangan ekosistem on-chain, hal ini secara bertahap mengalihkan volume perdagangan dan perhatian pengguna, memperburuk tekanan kompetisi terhadap bursa terpusat.

Tidak hanya itu, Coinbase baru-baru ini menghadapi tantangan kepercayaan yang serius. Pada bulan Mei tahun ini, perusahaan secara terbuka mengungkapkan sebuah insiden kebocoran data yang serius, yang mempengaruhi lebih dari 69.000 pengguna, dengan potensi kerugian mencapai ratusan juta dolar, yang berdampak serius pada kepercayaan pengguna dan citra merek. Selain itu, karena kinerja harga saham yang buruk dan masalah pengungkapan informasi, Coinbase menghadapi gugatan kolektif. Otoritas regulasi sedang menyelidiki apakah Coinbase melebih-lebihkan data pengguna selama proses pencatatan langsungnya pada tahun 2021, dengan fokus pada keaslian angka "100 juta pengguna terverifikasi" yang konon, data ini secara diam-diam dihentikan dua tahun kemudian. Kebocoran data dan isu gugatan juga sempat memicu kepanikan di pasar, menjadi salah satu faktor negatif yang menekan harga saham.

Kompetisi multidimensi, mempercepat pengenalan produk ke blockchain dan ekspansi strategi global

Menghadapi berbagai tantangan lingkungan pasar, Coinbase sedang aktif mencari jalur pertumbuhan yang beragam melalui inovasi produk dan penataan strategi global, berusaha untuk membentuk kembali keunggulan kompetitif pasar.

Di satu sisi, Coinbase mendorong ekspansi mendalam produk dan layanan. Misalnya, dalam hal kontrak berkelanjutan, Coinbase bulan ini mengumumkan akan meluncurkan produk kontrak berkelanjutan yang sesuai di pasar domestik Amerika, menandai langkah resminya memasuki pasar derivatif kripto Amerika, mengisi kekosongan strategis yang telah lama ada terkait kurangnya penempatan derivatif di dalam negeri. Terbatas oleh ketidakjelasan regulasi dan biaya kepatuhan, investor domestik Amerika telah lama tidak dapat menggunakan kontrak berkelanjutan dengan likuiditas tinggi dan leverage tinggi secara langsung, mereka hanya bisa berdagang melalui platform luar negeri. Namun, seiring dengan semakin jelasnya lingkungan regulasi, pasar derivatif kripto Amerika sedang memasuki titik belok kebijakan. Anggota Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Amerika Serikat (CFTC) baru-baru ini secara terbuka menyatakan bahwa kontrak berjangka kripto berkelanjutan mungkin akan diperdagangkan secara sesuai di dalam negeri, memberikan sinyal positif bagi pasar.

Lebih strategis adalah, sebelum mengumumkan peluncuran kontrak berjangka, Coinbase mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi salah satu platform opsi kripto dan kontrak berjangka terbesar di dunia senilai 2,9 miliar USD, yang memiliki basis klien institusi yang sangat kuat dan kedalaman produk yang kuat. Akuisisi ini tidak hanya menciptakan akuisisi terbesar dalam sejarah pasar kripto, tetapi juga secara signifikan meningkatkan kekuatan suara Coinbase di pasar derivatif kripto.

Dalam skenario pembayaran, Coinbase baru-baru ini bekerja sama dengan beberapa platform e-commerce untuk mendorong penggunaan USDC dalam pembayaran di platform e-commerce. Tidak hanya itu, Coinbase juga terus memperdalam bisnis kartu kredit kripto. Setelah mencoba kartu kredit dengan cashback awal, Coinbase baru-baru ini mengumumkan kerja sama dengan sebuah perusahaan kartu kredit terkenal untuk meluncurkan kartu kredit kripto baru, yang direncanakan akan diluncurkan di pasar AS pada musim gugur 2025. Pemegang kartu akan mendapatkan cashback hingga 4% dalam Bitcoin berdasarkan ukuran aset mereka di platform, menjadikannya salah satu kartu kredit kripto dengan cashback tertinggi di pasar saat ini. Selain mendapatkan cashback Bitcoin, pemegang kartu juga akan mendapatkan manfaat tambahan yang ditawarkan oleh mitra, termasuk asuransi perjalanan, perlindungan belanja, perlindungan pengembalian, dan penawaran terbatas, serta jaringan pembayaran dan reputasi merek yang matang dari mitra tersebut juga akan meningkatkan tingkat penerimaan dan keandalan kartu ini.

Kartu kredit ini hanya terbuka untuk pengguna langganan Coinbase One, yang dapat memperkuat efek siklus tertutup dari sistem keanggotaan platform Coinbase. Setelah membayar biaya langganan bulanan, anggota Coinbase One dapat menikmati serangkaian manfaat, termasuk tanpa biaya transaksi, saluran layanan pelanggan eksklusif, imbalan staking yang lebih tinggi, dan subsidi biaya Gas untuk rantai Base, yang secara signifikan meningkatkan keterikatan pengguna. Sejak diluncurkan pada tahun 2023, layanan langganan ini telah mengumpulkan hampir 1 juta pengguna, menjadikannya salah satu sektor bisnis dengan pertumbuhan paling stabil dalam ekosistem Coinbase. Pada kuartal pertama 2025, pendapatan dari langganan dan layanan mencapai 698,1 juta dolar AS, meningkat 9% dibandingkan kuartal sebelumnya, dengan proporsi terus meningkat dalam total pendapatan.

Namun, menghadapi tren integrasi yang semakin meningkat antara CEX dan DEX, Coinbase juga berfokus pada lapisan pintu masuk perdagangan di blockchain. Coinbase baru-baru ini mengumumkan akan mengintegrasikan DEX jaringan Base ke dalam aplikasi utama, memberikan akses ke jutaan aset di blockchain. Langkah ini mirip dengan strategi persaingan di blockchain dari CEX lainnya. Sebagai penggerak inti Base, langkah Coinbase ini tidak hanya akan secara signifikan meningkatkan aktivitas dan likuiditas aset di Base, tetapi juga menyuntikkan efek jaringan yang lebih kuat ke dalam blockchain tersebut, sekaligus memperkuat posisi Coinbase dalam dimensi pintu masuk perdagangan di blockchain. Selain itu, Coinbase baru-baru ini juga meluncurkan token cbDOGE dan cbXRP di Base, yang akan meningkatkan daya saing dan likuiditas Base di jaringan Layer2.

Bertujuan untuk pengembang, Coinbase meluncurkan dompet CDP pada akhir Mei tahun ini, yang merupakan infrastruktur dompet baru yang menggabungkan abstraksi akun dan pintu masuk terkelola. Pengguna tidak perlu mengelola kunci pribadi dan juga tidak bergantung pada pihak ketiga terpusat, sehingga mereka dapat sepenuhnya mengontrol aset di blockchain.

Selain itu, seiring dengan meningkatnya permintaan dari investor institusi terhadap Bitcoin, perusahaan manajemen aset di bawah Coinbase meluncurkan dana baru pada bulan Mei tahun ini, yaitu Coinbase Bitcoin Yield Fund (CBYF). Dana ini dirancang khusus untuk investor institusi non-AS, bertujuan untuk membantu klien institusi mendapatkan pendapatan rantai yang stabil sambil memegang Bitcoin, dengan target tingkat pengembalian bersih tahunan sebesar 4%--8%, dan pendapatan dihitung dan dibayarkan dalam Bitcoin. Salah satu platform manajemen aset digital adalah salah satu investor awal CBYF dan ditunjuk sebagai mitra distribusi eksklusif dana tersebut di pasar wilayah tertentu.

Setelah matriks produk secara bertahap disempurnakan, Coinbase juga mempercepat penyebaran globalnya melalui ekspansi kepatuhan global dan integrasi sumber daya politik dan ekonomi. Misalnya, dalam ekspansi kepatuhan global, Coinbase sedang aktif berusaha untuk menjadi salah satu platform pertama yang memperoleh lisensi bisnis kripto di seluruh Eropa di bawah regulasi MiCA. Di Amerika Serikat, mereka juga telah mendapatkan lisensi mata uang virtual yang dikeluarkan oleh Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York (NYDFS); dalam hal sumber daya politik dan ekonomi, Coinbase juga sering melakukan tindakan. Misalnya, seorang mantan pejabat tinggi pemerintah baru-baru ini bergabung dengan Dewan Penasihat Global Coinbase; sekaligus, Coinbase baru-baru ini juga mensponsori sebuah perayaan parade militer penting, tindakan pendanaan ini juga memicu risiko publisitas dan kontroversi opini publik.

Secara keseluruhan, berkat keunggulan awal kepatuhan, dukungan sumber daya politik dan ekonomi, serta pengakuan pasar yang diperoleh dari dimasukkannya dalam S&P 500, Coinbase telah mendapatkan tempat di dalam sistem keuangan mainstream. Namun, dengan semakin kompleks dan berubahnya lingkungan regulasi serta meningkatnya persaingan pasar, apakah Coinbase dapat secara efektif mengatasi risiko kebijakan, meningkatkan keberagaman struktur profitabilitas, dan terus memenangkan kepercayaan pengguna, akan tetap menjadi tantangan kunci bagi perkembangan masa depannya.