Baru-baru ini, ada kabar bahwa pemerintah India sedang menyelidiki sebuah aplikasi pesan instan terkenal, dengan fokus pada kemungkinan penyalahgunaan dalam kegiatan kriminal, terutama dalam hal pemerasan dan perjudian. Jika hasil penyelidikan tidak menguntungkan, aplikasi tersebut mungkin menghadapi risiko dilarang.
Perlu dicatat bahwa pada saat berita ini muncul, pendiri dan CEO aplikasi tersebut ditangkap di Paris karena masalah pengawasan konten. Diketahui bahwa penyelidikan di India dipimpin bersama oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Teknologi Informasi Elektronik, yang terutama berfokus pada kemungkinan kegiatan kriminal dalam fungsi komunikasi peer-to-peer aplikasi tersebut.
Tindakan ini mencerminkan perhatian yang terus-menerus dari pemerintah India terhadap keamanan platform media sosial, serta tekad dalam memerangi kejahatan siber. Seiring dengan perkembangan penyelidikan, masa depan aplikasi ini mungkin menghadapi tantangan di pasar India.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DAOplomacy
· 08-04 10:23
dapat dikatakan sebagai kasus lain dari ketidakselarasan institusi yang sub-optimal...
Lihat AsliBalas0
SleepTrader
· 08-01 20:41
Dengan cara seperti ini, masih ada orang yang berani berinvestasi di India?
India menyelidiki aplikasi komunikasi terkenal atau menghadapi larangan karena masalah keamanan
Baru-baru ini, ada kabar bahwa pemerintah India sedang menyelidiki sebuah aplikasi pesan instan terkenal, dengan fokus pada kemungkinan penyalahgunaan dalam kegiatan kriminal, terutama dalam hal pemerasan dan perjudian. Jika hasil penyelidikan tidak menguntungkan, aplikasi tersebut mungkin menghadapi risiko dilarang.
Perlu dicatat bahwa pada saat berita ini muncul, pendiri dan CEO aplikasi tersebut ditangkap di Paris karena masalah pengawasan konten. Diketahui bahwa penyelidikan di India dipimpin bersama oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Teknologi Informasi Elektronik, yang terutama berfokus pada kemungkinan kegiatan kriminal dalam fungsi komunikasi peer-to-peer aplikasi tersebut.
Tindakan ini mencerminkan perhatian yang terus-menerus dari pemerintah India terhadap keamanan platform media sosial, serta tekad dalam memerangi kejahatan siber. Seiring dengan perkembangan penyelidikan, masa depan aplikasi ini mungkin menghadapi tantangan di pasar India.