Seiring dengan perkembangan teknologi Web3 yang terus berlanjut, kita mungkin akan segera menyambut era baru—penggunaan DApp yang memerlukan pembayaran "biaya masuk". Pandangan ini berasal dari suatu diskusi mendalam antara para profesional di industri, yang memicu pemikiran baru tentang ekosistem aplikasi blockchain di masa depan.
Topik inti berputar di sekitar token WalletConnect (WCT) dan potensi peran revolusionernya. Dalam dunia Web3 di masa depan, interaksi pengguna dengan DApp mungkin tidak hanya dimulai dengan membayar biaya Gas, tetapi terlebih dahulu perlu menyelesaikan proses verifikasi identitas yang disebut "koneksi".
Mekanisme koneksi ini jauh melampaui konsep login tradisional, yang mencakup tiga elemen kunci: 1. Verifikasi Identitas: Memastikan keaslian pengguna 2. Transfer kemampuan: Mewujudkan transfer hak dan kemampuan tanda tangan pengguna di blockchain. 3. Catatan konteks: menangkap detail seluruh sesi interaksi
Dengan cara ini, DApp dapat benar-benar mengenali dan memahami pengguna, meletakkan dasar untuk interaksi selanjutnya. Token WCT adalah alat yang menetapkan harga untuk perilaku "koneksi" ini, menjadikan setiap aktivasi identitas sebagai potensi aliran aset.
Dari sudut pandang yang lebih makro, mekanisme ini dapat membentuk kembali ekosistem pintu masuk Web3. Menguasai platform atau protokol yang menghubungkan pintu masuk, akan berpotensi menjadi penguasa lalu lintas generasi baru. Dalam model ini, biaya yang dibayar oleh pengguna dapat dibagi menjadi dua kategori: biaya Gas untuk jaringan blockchain, dan biaya identitas untuk penyedia pintu masuk.
Konsep baru ini sedang menantang pemahaman tradisional kita tentang token utilitas seperti WCT. Ini mungkin bukan sekadar token fungsional yang sederhana, tetapi "tiket" unik di dunia Web3, yang memberikan pengalaman mulus bagi pengguna di berbagai DApp, sambil menciptakan pola penangkapan nilai baru untuk penyedia pintu masuk.
Seiring dengan perkembangan konsep ini, kita mungkin perlu memikirkan kembali pengalaman pengguna Web3, model bisnis, serta mekanisme distribusi nilai. Perubahan ini dapat membawa peluang, tetapi juga dapat menimbulkan tantangan baru, yang patut mendapat perhatian dan diskusi mendalam dari pihak dalam maupun luar industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PoolJumper
· 4jam yang lalu
lagi satu jebakan untuk memainkan orang-orang yang dianggap bodoh
Lihat AsliBalas0
DeadTrades_Walking
· 08-10 15:49
Dianggap Bodoh baru?
Lihat AsliBalas0
LazyDevMiner
· 08-10 15:42
Dompet juga mulai dikenakan biaya? Apakah ini menjebak saya?
Lihat AsliBalas0
RugDocDetective
· 08-10 15:40
Sekali lagi jebakan untuk memplay people for suckers.
Seiring dengan perkembangan teknologi Web3 yang terus berlanjut, kita mungkin akan segera menyambut era baru—penggunaan DApp yang memerlukan pembayaran "biaya masuk". Pandangan ini berasal dari suatu diskusi mendalam antara para profesional di industri, yang memicu pemikiran baru tentang ekosistem aplikasi blockchain di masa depan.
Topik inti berputar di sekitar token WalletConnect (WCT) dan potensi peran revolusionernya. Dalam dunia Web3 di masa depan, interaksi pengguna dengan DApp mungkin tidak hanya dimulai dengan membayar biaya Gas, tetapi terlebih dahulu perlu menyelesaikan proses verifikasi identitas yang disebut "koneksi".
Mekanisme koneksi ini jauh melampaui konsep login tradisional, yang mencakup tiga elemen kunci:
1. Verifikasi Identitas: Memastikan keaslian pengguna
2. Transfer kemampuan: Mewujudkan transfer hak dan kemampuan tanda tangan pengguna di blockchain.
3. Catatan konteks: menangkap detail seluruh sesi interaksi
Dengan cara ini, DApp dapat benar-benar mengenali dan memahami pengguna, meletakkan dasar untuk interaksi selanjutnya. Token WCT adalah alat yang menetapkan harga untuk perilaku "koneksi" ini, menjadikan setiap aktivasi identitas sebagai potensi aliran aset.
Dari sudut pandang yang lebih makro, mekanisme ini dapat membentuk kembali ekosistem pintu masuk Web3. Menguasai platform atau protokol yang menghubungkan pintu masuk, akan berpotensi menjadi penguasa lalu lintas generasi baru. Dalam model ini, biaya yang dibayar oleh pengguna dapat dibagi menjadi dua kategori: biaya Gas untuk jaringan blockchain, dan biaya identitas untuk penyedia pintu masuk.
Konsep baru ini sedang menantang pemahaman tradisional kita tentang token utilitas seperti WCT. Ini mungkin bukan sekadar token fungsional yang sederhana, tetapi "tiket" unik di dunia Web3, yang memberikan pengalaman mulus bagi pengguna di berbagai DApp, sambil menciptakan pola penangkapan nilai baru untuk penyedia pintu masuk.
Seiring dengan perkembangan konsep ini, kita mungkin perlu memikirkan kembali pengalaman pengguna Web3, model bisnis, serta mekanisme distribusi nilai. Perubahan ini dapat membawa peluang, tetapi juga dapat menimbulkan tantangan baru, yang patut mendapat perhatian dan diskusi mendalam dari pihak dalam maupun luar industri.