Industri stablecoin semakin kompetitif, dengan banyak perusahaan meluncurkan strategi baru untuk merebut pangsa pasar. Namun, CEO Tether, Paolo Ardoino, baru-baru ini mengungkapkan komentar yang menggugah pikiran di media sosial. Dia membandingkan perilaku beberapa perusahaan dengan "ngengat yang terbang ke api", menyiratkan bahwa strategi agresif ini dapat mengarah pada penghancuran diri.
Pernyataan Ardoino memicu diskusi luas di industri, banyak orang berspekulasi bahwa ia mungkin menargetkan langkah terbaru dari beberapa pesaing. Meskipun Tether saat ini masih mempertahankan posisi terdepan di pasar stablecoin, tindakan perusahaan lain juga tidak bisa diabaikan. Misalnya, Coinbase baru-baru ini meluncurkan Bootstrap Fund, sementara USDC telah mencetak 500 juta koin baru, langkah-langkah ini jelas akan memiliki dampak signifikan di pasar.
Namun, peringatan Ardoino juga mengingatkan para pelaku industri untuk waspada terhadap risiko potensial. Dalam mengejar likuiditas dan pangsa pasar, perusahaan-perusahaan seharusnya tidak mengabaikan tantangan dari sisi regulasi. Otoritas regulasi dapat campur tangan kapan saja, yang dapat memiliki dampak besar pada industri.
Dalam minggu depan, para ahli industri memperkirakan bahwa likuiditas stablecoin mungkin akan meningkat secara signifikan. Bagi para investor dan pelaku pasar, akan sangat penting untuk memantau pembaruan API dari penerbit stablecoin utama seperti Tether. Ini tidak hanya membantu memahami arah pasar, tetapi juga dapat menghindari risiko yang mungkin ditimbulkan oleh "efek ngengat".
Dalam industri yang berkembang pesat ini, tetap waspada dan rasional sangat penting. Meskipun meningkatkan likuiditas dan pangsa pasar adalah pencarian alami perusahaan, bagaimana menjaga keseimbangan dalam persaingan dan menghindari risiko berlebihan akan menjadi tantangan penting yang dihadapi oleh penerbit stablecoin.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SchrodingerWallet
· 23jam yang lalu
stablecoin sudah mulai naik ya, USDT yang lama takut?
Industri stablecoin semakin kompetitif, dengan banyak perusahaan meluncurkan strategi baru untuk merebut pangsa pasar. Namun, CEO Tether, Paolo Ardoino, baru-baru ini mengungkapkan komentar yang menggugah pikiran di media sosial. Dia membandingkan perilaku beberapa perusahaan dengan "ngengat yang terbang ke api", menyiratkan bahwa strategi agresif ini dapat mengarah pada penghancuran diri.
Pernyataan Ardoino memicu diskusi luas di industri, banyak orang berspekulasi bahwa ia mungkin menargetkan langkah terbaru dari beberapa pesaing. Meskipun Tether saat ini masih mempertahankan posisi terdepan di pasar stablecoin, tindakan perusahaan lain juga tidak bisa diabaikan. Misalnya, Coinbase baru-baru ini meluncurkan Bootstrap Fund, sementara USDC telah mencetak 500 juta koin baru, langkah-langkah ini jelas akan memiliki dampak signifikan di pasar.
Namun, peringatan Ardoino juga mengingatkan para pelaku industri untuk waspada terhadap risiko potensial. Dalam mengejar likuiditas dan pangsa pasar, perusahaan-perusahaan seharusnya tidak mengabaikan tantangan dari sisi regulasi. Otoritas regulasi dapat campur tangan kapan saja, yang dapat memiliki dampak besar pada industri.
Dalam minggu depan, para ahli industri memperkirakan bahwa likuiditas stablecoin mungkin akan meningkat secara signifikan. Bagi para investor dan pelaku pasar, akan sangat penting untuk memantau pembaruan API dari penerbit stablecoin utama seperti Tether. Ini tidak hanya membantu memahami arah pasar, tetapi juga dapat menghindari risiko yang mungkin ditimbulkan oleh "efek ngengat".
Dalam industri yang berkembang pesat ini, tetap waspada dan rasional sangat penting. Meskipun meningkatkan likuiditas dan pangsa pasar adalah pencarian alami perusahaan, bagaimana menjaga keseimbangan dalam persaingan dan menghindari risiko berlebihan akan menjadi tantangan penting yang dihadapi oleh penerbit stablecoin.