Dulu, saya memilih proyek enkripsi terutama berdasarkan popularitas, diskusi media sosial, dan pergerakan harga. Ketika seseorang menyarankan saya untuk melihat data on-chain, saya selalu merasa itu adalah hal yang merepotkan. Namun, pengalaman pahit sekali mengubah pandangan saya.
Suatu hari, salah satu token yang saya investasikan dengan besar tiba-tiba anjlok 40%, yang membuat saya panik. Dalam situasi ini, saya pertama kali serius menggunakan alat analisis data on-chain. Ketika saya membuka antarmuka visual, saya melihat pemandangan yang mengejutkan: sebuah gelembung besar menguasai hampir setengah dari pasokan token, sementara itu sering melakukan transfer dan operasi bursa dengan beberapa gelembung kecil di sekitarnya.
Saat itu, saya tiba-tiba menyadari: apa yang disebut 'proyek yang didorong oleh komunitas', sebenarnya mungkin hanya permainan yang dikendalikan oleh segelintir orang. Penemuan ini membuat saya memahami dengan mendalam bahwa, meskipun pergerakan harga dan cerita pemasaran mungkin menipu, struktur kepemilikan token tidak akan berbohong.
Sejak saat itu, setiap kali seseorang merekomendasikan token baru kepada saya, saya akan terlebih dahulu memeriksa peta distribusi data on-chain-nya. Jika distribusi data merata, saya akan merasa lebih tenang; tetapi jika saya melihat banyak token terpusat di beberapa alamat, saya akan segera menghindarinya.
Pengalaman ini membuat saya mengerti bahwa dalam investasi enkripsi, memahami data on-chain secara tepat waktu sering kali lebih penting daripada analisis setelah kejadian. Mendapatkan informasi yang akurat satu langkah lebih awal dapat membantu kita menghindari kerugian besar. Sekarang saya menyadari dengan mendalam bahwa alat analisis data on-chain tidak hanya tidak merepotkan, tetapi juga merupakan alat kunci yang tak terpisahkan dalam pengambilan keputusan investasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dulu, saya memilih proyek enkripsi terutama berdasarkan popularitas, diskusi media sosial, dan pergerakan harga. Ketika seseorang menyarankan saya untuk melihat data on-chain, saya selalu merasa itu adalah hal yang merepotkan. Namun, pengalaman pahit sekali mengubah pandangan saya.
Suatu hari, salah satu token yang saya investasikan dengan besar tiba-tiba anjlok 40%, yang membuat saya panik. Dalam situasi ini, saya pertama kali serius menggunakan alat analisis data on-chain. Ketika saya membuka antarmuka visual, saya melihat pemandangan yang mengejutkan: sebuah gelembung besar menguasai hampir setengah dari pasokan token, sementara itu sering melakukan transfer dan operasi bursa dengan beberapa gelembung kecil di sekitarnya.
Saat itu, saya tiba-tiba menyadari: apa yang disebut 'proyek yang didorong oleh komunitas', sebenarnya mungkin hanya permainan yang dikendalikan oleh segelintir orang. Penemuan ini membuat saya memahami dengan mendalam bahwa, meskipun pergerakan harga dan cerita pemasaran mungkin menipu, struktur kepemilikan token tidak akan berbohong.
Sejak saat itu, setiap kali seseorang merekomendasikan token baru kepada saya, saya akan terlebih dahulu memeriksa peta distribusi data on-chain-nya. Jika distribusi data merata, saya akan merasa lebih tenang; tetapi jika saya melihat banyak token terpusat di beberapa alamat, saya akan segera menghindarinya.
Pengalaman ini membuat saya mengerti bahwa dalam investasi enkripsi, memahami data on-chain secara tepat waktu sering kali lebih penting daripada analisis setelah kejadian. Mendapatkan informasi yang akurat satu langkah lebih awal dapat membantu kita menghindari kerugian besar. Sekarang saya menyadari dengan mendalam bahwa alat analisis data on-chain tidak hanya tidak merepotkan, tetapi juga merupakan alat kunci yang tak terpisahkan dalam pengambilan keputusan investasi.