Menurut berita terbaru, perusahaan teknologi pembayaran uang digital terkemuka di dunia, Circle Internet Group, sedang merencanakan rencana penjualan saham yang signifikan. Langkah ini menarik perhatian luas di pasar aset kripto, karena Circle adalah penerbit terkenal stablecoin USDC.
Menurut dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Circle dan pemegang sahamnya berencana untuk menjual total 10 juta saham. Di antaranya, perusahaan Circle sendiri akan menjual 2 juta saham, sedangkan pemegang saham lainnya, termasuk co-founder, akan menjual sisa 8 juta saham.
Berdasarkan harga saham terbaru, total nilai transaksi ini dapat mencapai sekitar 1,63 miliar USD. Angka ini dihitung berdasarkan harga penutupan saham Circle pada hari Selasa sebesar 163,21 USD.
Rencana penjualan saham besar-besaran ini pasti akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar Aset Kripto. Sebagai penerbit USDC, Circle memainkan peran yang sangat penting di bidang aset digital. USDC sebagai stablecoin yang terikat pada USD telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perdagangan Aset Kripto dan ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Para ahli di industri berpendapat bahwa penjualan saham kali ini mungkin mencerminkan kepercayaan Circle terhadap perkembangan masa depan perusahaan, sekaligus mungkin juga untuk mengumpulkan dana guna memperluas skala bisnis lebih lanjut atau berinvestasi dalam inovasi teknologi baru. Namun, beberapa analis juga menyatakan bahwa penjualan saham dalam skala besar seperti ini mungkin memicu spekulasi pasar tentang arah perkembangan masa depan perusahaan.
Dengan keluarnya berita ini, para peserta pasar Aset Kripto akan mengamati secara dekat dampak yang mungkin ditimbulkan oleh penerbitan saham ini terhadap USDC dan seluruh pasar stablecoin. Tindakan Circle ini jelas akan menjadi topik perbincangan utama di industri Aset Kripto dalam waktu dekat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Menurut berita terbaru, perusahaan teknologi pembayaran uang digital terkemuka di dunia, Circle Internet Group, sedang merencanakan rencana penjualan saham yang signifikan. Langkah ini menarik perhatian luas di pasar aset kripto, karena Circle adalah penerbit terkenal stablecoin USDC.
Menurut dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Circle dan pemegang sahamnya berencana untuk menjual total 10 juta saham. Di antaranya, perusahaan Circle sendiri akan menjual 2 juta saham, sedangkan pemegang saham lainnya, termasuk co-founder, akan menjual sisa 8 juta saham.
Berdasarkan harga saham terbaru, total nilai transaksi ini dapat mencapai sekitar 1,63 miliar USD. Angka ini dihitung berdasarkan harga penutupan saham Circle pada hari Selasa sebesar 163,21 USD.
Rencana penjualan saham besar-besaran ini pasti akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar Aset Kripto. Sebagai penerbit USDC, Circle memainkan peran yang sangat penting di bidang aset digital. USDC sebagai stablecoin yang terikat pada USD telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perdagangan Aset Kripto dan ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Para ahli di industri berpendapat bahwa penjualan saham kali ini mungkin mencerminkan kepercayaan Circle terhadap perkembangan masa depan perusahaan, sekaligus mungkin juga untuk mengumpulkan dana guna memperluas skala bisnis lebih lanjut atau berinvestasi dalam inovasi teknologi baru. Namun, beberapa analis juga menyatakan bahwa penjualan saham dalam skala besar seperti ini mungkin memicu spekulasi pasar tentang arah perkembangan masa depan perusahaan.
Dengan keluarnya berita ini, para peserta pasar Aset Kripto akan mengamati secara dekat dampak yang mungkin ditimbulkan oleh penerbitan saham ini terhadap USDC dan seluruh pasar stablecoin. Tindakan Circle ini jelas akan menjadi topik perbincangan utama di industri Aset Kripto dalam waktu dekat.