Teknologi jaringan layer kedua Bitcoin sedang mendorong perubahan signifikan di bidang pembayaran global. Baru-baru ini, perusahaan fintech Eropa Revolut mengumumkan untuk mengakses sistem pembayaran jaringan Lighting Bitcoin, menyediakan pengalaman transaksi dengan waktu penyelesaian dalam detik dan tanpa biaya, yang sangat meningkatkan efisiensi pembayaran.
Sementara itu, raksasa stablecoin Tether juga telah menyebarkan USDT ke Jaringan Lighting, mendukung lebih dari 80.000 node untuk penyelesaian lintas batas, membawa kemungkinan baru untuk pembayaran internasional. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kecepatan transaksi, tetapi juga diharapkan dapat menurunkan biaya pembayaran lintas batas.
Aplikasi Jaringan Lighting sedang terus berkembang. Di El Salvador, promosi pembayaran Bitcoin telah membawa manfaat nyata bagi penduduk setempat. Menurut laporan, menggunakan Bitcoin untuk transaksi remitansi dapat mengurangi biaya hingga 90%, yang merupakan kabar baik bagi keluarga yang bergantung pada pengiriman uang dari luar negeri.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa Jaringan Lighting secara bertahap mewujudkan tujuan desainnya—memberikan kemampuan pembayaran mikro yang cepat dan murah untuk Bitcoin. Dengan semakin banyak lembaga dan negara yang mengadopsi teknologi ini, kita mungkin akan melihat transformasi lebih lanjut dalam sistem pembayaran global, memberikan lebih banyak kemudahan dan manfaat ekonomi bagi pengguna.
Namun, meskipun Jaringan Lighting menunjukkan potensi yang besar, penerapan skala besarnya masih menghadapi tantangan seperti regulasi dan stabilitas teknologi. Di masa depan, bagaimana menyeimbangkan inovasi dan pengendalian risiko akan menjadi faktor kunci yang menentukan apakah Jaringan Lighting dapat benar-benar diadopsi secara luas.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NguyenMinhHai
· 10jam yang lalu
Belum cukup FOMO, hiu belum menjual 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Lihat AsliBalas0
GmGnSleeper
· 14jam yang lalu
Jaringan Lighting datang, bull run masih jauh?
Lihat AsliBalas0
BearEatsAll
· 14jam yang lalu
Saya sedikit penasaran apakah Jaringan Lighting benar-benar bisa tersebar luas.
Teknologi jaringan layer kedua Bitcoin sedang mendorong perubahan signifikan di bidang pembayaran global. Baru-baru ini, perusahaan fintech Eropa Revolut mengumumkan untuk mengakses sistem pembayaran jaringan Lighting Bitcoin, menyediakan pengalaman transaksi dengan waktu penyelesaian dalam detik dan tanpa biaya, yang sangat meningkatkan efisiensi pembayaran.
Sementara itu, raksasa stablecoin Tether juga telah menyebarkan USDT ke Jaringan Lighting, mendukung lebih dari 80.000 node untuk penyelesaian lintas batas, membawa kemungkinan baru untuk pembayaran internasional. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kecepatan transaksi, tetapi juga diharapkan dapat menurunkan biaya pembayaran lintas batas.
Aplikasi Jaringan Lighting sedang terus berkembang. Di El Salvador, promosi pembayaran Bitcoin telah membawa manfaat nyata bagi penduduk setempat. Menurut laporan, menggunakan Bitcoin untuk transaksi remitansi dapat mengurangi biaya hingga 90%, yang merupakan kabar baik bagi keluarga yang bergantung pada pengiriman uang dari luar negeri.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa Jaringan Lighting secara bertahap mewujudkan tujuan desainnya—memberikan kemampuan pembayaran mikro yang cepat dan murah untuk Bitcoin. Dengan semakin banyak lembaga dan negara yang mengadopsi teknologi ini, kita mungkin akan melihat transformasi lebih lanjut dalam sistem pembayaran global, memberikan lebih banyak kemudahan dan manfaat ekonomi bagi pengguna.
Namun, meskipun Jaringan Lighting menunjukkan potensi yang besar, penerapan skala besarnya masih menghadapi tantangan seperti regulasi dan stabilitas teknologi. Di masa depan, bagaimana menyeimbangkan inovasi dan pengendalian risiko akan menjadi faktor kunci yang menentukan apakah Jaringan Lighting dapat benar-benar diadopsi secara luas.