Baru-baru ini, mantan kepala ekonom Bank of America Securities, Ethan Harris, mengungkapkan pandangannya tentang arah kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED). Dia menunjukkan bahwa konsistensi di dalam The Federal Reserve (FED) sudah sulit dipertahankan, dan tren ini mungkin akan semakin terlihat dalam pertemuan bulan September yang akan datang.
Harris menganalisis bahwa dukungan untuk pemotongan suku bunga dari Waller dan Bowman yang diangkat oleh Trump telah memecahkan harmoni dalam keputusan The Federal Reserve (FED). Ini berarti keputusan kebijakan di masa depan mungkin akan menghadapi lebih banyak perbedaan pendapat internal.
Menjelang pertemuan bulan September, Harris memperkirakan akan ada perdebatan sengit antara pihak hawkish dan dovish, menambah ketidakpastian pada keputusan pemangkasan suku bunga. Meskipun demikian, dia percaya bahwa data ekonomi saat ini masih mendukung pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Kepala Ekonom Mizuho Securities Stephen Ricchiuto juga mengemukakan pandangannya tentang distribusi posisi di dalam The Federal Reserve (FED). Dia menunjukkan bahwa saat ini baik pihak hawkish yang mendukung untuk mempertahankan suku bunga tetap, maupun pihak dovish yang cenderung pada kebijakan pelonggaran, belum membentuk mayoritas. Sebagian besar pejabat The Federal Reserve (FED) masih memegang sikap netral.
Rich Uto menekankan bahwa inti dari perdebatan internal The Federal Reserve (FED) adalah apakah perlu untuk mendukung pasar tenaga kerja yang saat ini lemah dengan menurunkan suku bunga. Pertanyaan ini akan menjadi faktor kunci dalam menentukan hasil pertemuan bulan September.
Seiring dengan meningkatnya ketidakpastian dalam situasi ekonomi global, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) akan terus mendapat perhatian dekat dari pasar. Hasil pertemuan bulan September tidak hanya akan mempengaruhi ekonomi domestik Amerika Serikat, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MoneyBurner
· 10jam yang lalu
Bergantung pada The Federal Reserve (FED) point shaving, pertama Buat Posisi menunggu big pump!
Lihat AsliBalas0
AirdropHuntress
· 10jam yang lalu
PI撕起来了?这局我 beli satu tangan kenaikan suku bunga
Lihat AsliBalas0
WalletManager
· 10jam yang lalu
Kencangkan pegangan pada chip on-chain, penurunan suku bunga adalah informasi menguntungkan.
Baru-baru ini, mantan kepala ekonom Bank of America Securities, Ethan Harris, mengungkapkan pandangannya tentang arah kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED). Dia menunjukkan bahwa konsistensi di dalam The Federal Reserve (FED) sudah sulit dipertahankan, dan tren ini mungkin akan semakin terlihat dalam pertemuan bulan September yang akan datang.
Harris menganalisis bahwa dukungan untuk pemotongan suku bunga dari Waller dan Bowman yang diangkat oleh Trump telah memecahkan harmoni dalam keputusan The Federal Reserve (FED). Ini berarti keputusan kebijakan di masa depan mungkin akan menghadapi lebih banyak perbedaan pendapat internal.
Menjelang pertemuan bulan September, Harris memperkirakan akan ada perdebatan sengit antara pihak hawkish dan dovish, menambah ketidakpastian pada keputusan pemangkasan suku bunga. Meskipun demikian, dia percaya bahwa data ekonomi saat ini masih mendukung pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Kepala Ekonom Mizuho Securities Stephen Ricchiuto juga mengemukakan pandangannya tentang distribusi posisi di dalam The Federal Reserve (FED). Dia menunjukkan bahwa saat ini baik pihak hawkish yang mendukung untuk mempertahankan suku bunga tetap, maupun pihak dovish yang cenderung pada kebijakan pelonggaran, belum membentuk mayoritas. Sebagian besar pejabat The Federal Reserve (FED) masih memegang sikap netral.
Rich Uto menekankan bahwa inti dari perdebatan internal The Federal Reserve (FED) adalah apakah perlu untuk mendukung pasar tenaga kerja yang saat ini lemah dengan menurunkan suku bunga. Pertanyaan ini akan menjadi faktor kunci dalam menentukan hasil pertemuan bulan September.
Seiring dengan meningkatnya ketidakpastian dalam situasi ekonomi global, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) akan terus mendapat perhatian dekat dari pasar. Hasil pertemuan bulan September tidak hanya akan mempengaruhi ekonomi domestik Amerika Serikat, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global.